Pertanyaan Interview Jebakan – Dalam dunia kerja, interview kerja seringkali menentukan kamu untuk mendapatkan posisi yang kamu lamar.
Selain Interview, banyak faktor juga yang menentukan kamu untuk mendapatkan pekerjaan yang kamu inginkan, contohnya adalah CV kamu.
Namun, tetap saja performa kamu dalam interview yang menentukan keberhasilanmu dalam mencapai posisi kerja yang kamu inginkan.
Menurut John Lees dalam bukunya “The Interview Expert: How to Get the Job You Want” wawancara kerja adalah proses yang sangat menentukan dalam mendapatkan pekerjaan yang diinginkan.
Biasanya dalam interview, kamu akan menemui HRD ataupun para Users yang akan menanyakan kamu seputar pengalaman kerja, pengetahuanmu tentang posisi yang kamu lamar dan juga pertanyaan seputar dunia kerja lainnya.
Contoh Pertanyaan Interview Jebakan
Namun, ada kalanya HRD akan bertanya pertanyaan interview yang memiliki tujuan untuk menjebak para kandidat karyawan.
Pertanyaan semacam ini sebenarnya merupakan salah satu cara tim HRD untuk memahami kepribadian kamu lebih dalam.
Dengan persiapan yang matang, seharusnya proses interview dapat berjalan dengan lancar.
Lalu, apa saja contoh Pertanyaan Interview Jebakan ? Simak ulasan di bawah ini!
1. Apa kelemahan terbesar Anda?
Cara menjawab: Pilih kelemahan yang tidak kritis untuk pekerjaan yang kamu lamar dan tunjukkan bagaimana mengatasi atau memperbaikinya.
Contoh: “Saya cenderung terlalu detail-oriented, tetapi saya telah belajar untuk menetapkan batasan waktu pada tugas saya dan fokus pada gambaran besar.”
Alasan: HRD ingin melihat kesadaran diri kamu dan apakah kamu mampu mengenali dan bekerja pada kelemahan kamu.
2. Ceritakan tentang saat Anda gagal dalam sebuah proyek.
Cara menjawab: Jelaskan situasi dengan jujur, fokus pada apa yang kamu pelajari dari pengalaman tersebut, dan bagaimana kamu mencegah kegagalan serupa di masa depan.
Contoh: “Saya pernah melewatkan tenggat waktu proyek penting karena kurangnya komunikasi tim. Sejak itu, saya memastikan untuk memiliki check-in rutin dengan semua anggota tim.”
Alasan: HRD ingin menilai bagaimana kamu menangani kegagalan dan belajar darinya.
3. Mengapa Anda ingin meninggalkan pekerjaan Anda saat ini?
Cara menjawab: Hindari kritik langsung terhadap pekerjaan atau atasan kamu saat ini. Fokus pada keinginan untuk pertumbuhan dan kesempatan baru.
Contoh: “Saya mencari peluang baru untuk mengembangkan keterampilan saya dan menghadapi tantangan baru yang tidak tersedia di posisi saya saat ini.”
Alasan: HRD ingin mengetahui motivasi kamu dan apakah kamu meninggalkan pekerjaan dengan alasan positif.
4. Ceritakan tentang konflik yang pernah Anda alami dengan rekan kerja.
Cara menjawab: Jelaskan situasi tanpa menyalahkan pihak lain, fokus pada bagaimana kamu menyelesaikan konflik tersebut secara profesional.
Contoh: “Saya pernah tidak sependapat dengan rekan kerja tentang pendekatan proyek. Kami duduk bersama, mendiskusikan pandangan masing-masing, dan akhirnya menemukan solusi yang disepakati bersama.”
Alasan: HRD ingin melihat kemampuan kamu dalam menyelesaikan konflik dan bekerja sama dalam tim.
5. Di mana Anda melihat diri Anda dalam lima tahun ke depan?
Cara menjawab: Hubungkan tujuan karier jangka panjang kamu dengan posisi yang kamu lamar dan bagaimana kamu berharap tumbuh di dalam perusahaan.
Contoh: “Dalam lima tahun, saya melihat diri saya mengambil peran manajerial dan berkontribusi pada pengembangan strategi perusahaan.”
Alasan: HRD ingin memastikan kamu memiliki tujuan yang selaras dengan visi perusahaan dan bahwa kamu berencana untuk bertahan dalam jangka panjang.
6. Mengapa kami harus mempekerjakan Anda?
Cara menjawab: Fokus pada keterampilan dan pengalaman kamu yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan dan bagaimana kamu dapat berkontribusi.
Contoh: “Dengan pengalaman saya di (bidang terkait) dan keterampilan saya dalam (keahlian khusus), saya yakin dapat memberikan kontribusi positif pada tim dan membantu mencapai tujuan perusahaan.”
Alasan: HRD ingin melihat seberapa baik kamu memahami peran tersebut dan bagaimana kamu cocok dengan perusahaan.
7. Apa yang membuat Anda tertarik pada perusahaan kami?
Cara menjawab: Lakukan riset tentang perusahaan dan kaitkan nilai-nilai dan misinya dengan tujuan karier kamu.
Contoh: “Saya terkesan dengan komitmen perusahaan pada inovasi dan keberlanjutan, yang sangat sesuai dengan nilai-nilai pribadi saya.”
Alasan: HRD ingin mengetahui seberapa baik kamu telah meneliti perusahaan dan apakah kamu benar-benar tertarik dengan apa yang mereka lakukan.
8. Bagaimana Anda menangani tekanan atau situasi stres?
Cara menjawab: Berikan contoh konkret tentang bagaimana kamu menangani stres di masa lalu dan teknik yang kamu gunakan untuk tetap tenang.
Contoh: “Saya menjaga daftar tugas yang teratur dan prioritas yang jelas, dan saya juga memastikan untuk mengambil istirahat singkat untuk menjaga keseimbangan.”
Alasan: HRD ingin menilai kemampuan kamu untuk bekerja di bawah tekanan dan apakah kamu memiliki strategi yang efektif untuk mengelola stres.
9. Apa yang Anda ketahui tentang industri kami?
Cara menjawab: Tunjukkan bahwa kamu telah melakukan penelitian tentang industri tersebut, termasuk tren terbaru dan tantangan yang dihadapi.
Contoh: “Saya tahu bahwa industri ini sedang menghadapi perubahan besar terkait (tren atau tantangan), dan saya sangat tertarik untuk melihat bagaimana perusahaan ini beradaptasi dengan perubahan tersebut.”
Alasan: HRD ingin memastikan kamu memiliki pengetahuan yang memadai tentang industri dan dapat beradaptasi dengan lingkungan kerja.
Dengan mempersiapkan jawaban untuk pertanyaan-pertanyaan jebakan ini, kamu dapat menunjukkan bahwa kamu adalah kandidat karyawan yang siap dan cocok untuk posisi yang kamu lamar.
Selain mempersiapkan interview dan CV, penting juga kamu untuk mempersiapkan Surat Lamaran Kerja PDF Terbaru 2024.
Buat yang bingung di BikinCV ada template apa aja, kamu bisa cek semua template CV menarik dan semua contoh CV di BikinCV.
Sekian ulasan ini, semoga mendapatkan profesi yang kamu inginkan !
