Contoh CV Web Developer dan Tips Membuatnya – Kebutuhan untuk mengembangkan aplikasi berbasis web atau situs website terus meningkat. Saat ini, di Indonesia telah banyak startup atau software house yang menyediakan wadah atau tempat bagi setiap pengembang perangkat lunak.
Web developer adalah salah satu pekerjaan untuk menciptakan software yang dapat berjalan dengan bantuan media internet. Kali ini, kami akan membahas seputar web developer beserta tugas apa saja yang harus dikerjakan terkait dengan proyek aplikasi. Jika kita membicarakan terkait dengan web, tentu saja produk akhirnya merupakan aplikasi berbasis web yang dapat berjalan di berbagai perangkat. Baik dalam perangkat desktop, mobile, maupun tablet.
1. Apa Itu Web Developer
Web developer adalah seorang programmer yang mempunyai tugas utama dalam membuat program atau aplikasi untuk World Wide Web (WWW) dan dapat dijalankan dengan media internet. Seorang web developer tentu mengetahui bagaimana cara membuat tampilan aplikasi mulai dari 0 hingga tahap pengujian. Profesi sudah ada di seluruh daerah Indonesia. Misalnya saja jika kamu mencari web developer Bali atau daerah lainnya.
Tentu saja setiap elemen, fitur, dan fungsi dari kode program juga harus dipahami oleh setiap pengembang. Pekerjaan ini tentunya tidak sesederhana itu, dibutuhkan kemampuan khusus dalam memahami algoritma, struktur data, dan basis data dari bahasa pemrograman web untuk dapat menciptakan produk web app yang optimal.
2. Job Description Web Developer
Job description web developer adalah membuat website menggunakan berbagai bahasa pemrograman. Pekerjaan web developer meliputi mendesain tata letak website dan mengembangkan fungsionalitas situs untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
Terkadang, setelah menyelesaikan proyek pembuatan website, web developer juga menangani proses maintenance kinerja website, melakukan pembaruan, dan pemeriksaan masalah teknis.
Karena areanya cukup luas, job description web developer biasanya dibagi menjadi tiga spesialisasi :
2.1 Front-end Developer
Tugas front end developer adalah menangani semua yang terlihat oleh pengunjung situs, seperti desain website secara keseluruhan, menu, tombol interaksi, dan gambar untuk menyempurnakan UX. Mengapa sebutannya adalah front-end? Hal ini karena front-end menyerupai bagian depan atau display toko yang menampilkan informasi atau gambaran umum tentang suatu toko sebelum Anda memasukinya.
Front-end developer dituntut untuk kreatif dan memiliki skill desain yang mumpuni. Tidak hanya menyempurnakan tampilan situs, front-end developer juga harus memikirkan cara berinteraksi dengan pengunjung situs, kemudahan navigasi, dan kenyamanan pengunjung. Seorang front-end developer harus menguasai HTML, CSS, dan bahasa pemrograman JavaScript.
2.2 Back-end Developer
Back-end development berkaitan dengan penulisan kode sehingga tidak akan terlihat oleh user. Umumnya, tugas backend developer adalah menangani hal-hal terkait perbaikan atau peningkatan fungsi sistem, API, library, dan sejenisnya. Singkatnya, back-end development berarti bekerja dengan kode yang tidak terlihat oleh user secara langsung.
Biasanya, back-end berhubungan dengan database. Backend website sama seperti ruang penyimpanan suatu toko, yang tentu saja tidak bisa dilihat atau dimasuki oleh para pengunjung, bahkan pelanggan. Namun, ruang penyimpanan ini merupakan bagian terpenting toko.
Orang-orang yang bekerja sebagai backend developer umumnya merupakan problem solver terbaik, selalu memakai logika, dan lebih tertarik pada fungsi daripada tampilan website. Back-end developer menggunakan bahasa pemrograman dari sisi server, seperti PHP dan SQL. Pemahaman dasar tentang HTML & CSS juga diperlukan untuk menyediakan data dalam bentuk yang rapi.
2.3 Full-stack Developer
Full-stack development mencakup semua pekerjaan, yaitu menjadi front-end dan back-end developer, serta mengharuskan Anda menguasai berbagai bahasa pemrograman. Seorang full-stack developer juga harus memahami logika bisnis, lingkungan hosting dan jaringan, serta UX.
Jika ingin menjadi web developer, sebaiknya jangan mulai menjadi seorang full-stack web developer karena spesialisasi ini mengharuskan Anda memiliki skill coding tingkat lanjut. Selain itu, Anda juga harus paham elemen-elemen front-end dan back-end, yang juga membutuhkan waktu lama untuk dikuasai. Hampir semua full-stack memulai portofolio mereka sebagai back-end web developer terlebih dahulu.
3. Cara Membuat CV
3.1 Penulisan Tentang Saya Pada CV
Pelamar tentu harus membuat ringkasan dirinya semenarik mungkin supaya perusahaan bersedia merekrutnya sesuai dengan kebutuhan di suatu perusahaan tersebut sebagai proses seleksi awal kandidat calon karyawan. Berikut contoh penulisannya yang bisa kamu jadikan referensi dalam membuat CV.
3.2 Penulisan Riwayat Pendidikan
Berikut contoh penulisan riwayat pendidikan di CV yang bisa kamu amati, tiru, dan modifikasi:
Universitas Pencetak Harapan Bangsa (2016-2019)
Tangerang Selatan, Banten
Sarjana Teknik Informatika, IPK 3,99
- Predikat Magna Cum Laude
- Mendapat Beasiswa Pencetak Harapan Bangsa
- Menjadi Wakil Presiden BEM Universitas Harapan Bangsa 2018
3.3 Penulisan Pengalaman Kerja
NeyArt Advertising – Web Developer
Januari 2021 – Sekarang
4. Desain dan Format
Sekian Contoh CV Web Developer dan Tips Membuatnya . Kini kamu lebih mudah dalam membuat CV lamaran kerja dengan menggunakan CV Maker BikinCV. Pada BikinCV kamu dapat membuat CV dengan cepat dan praktis karena tersedia banyak fitur yang dapat membantu kamu dalam proses pembuatan CV. Selain itu, di BikinCV juga terdapat banyak template CV menarik yang bisa kamu gunakan. Buruan dicoba !