Contoh CV Barista dan Tips Membuatnya – Coffee Shop saat ini sedang menjamur di berbagai daerah di Indonesia. Hadirnya kedai kopi ini membuka banyak lapangan kerja sebagai Barista. Hingga kini, Barista menjadi salah satu profesi yang digemari dan banyak digeluti oleh kaula muda serta para Fresh Graduate yang ingin mengembangkan diri sekaligus bekerja.
Menjadi Barista tak hanya sekedar ahli dalam meracik kopi, melainkan juga ada beberapa skill yang harus dikuasai jika kamu ingin menjadi seorang Barista. Terlepas dari itu, sebelum melemar kerja menjadi seorang Barista, kamu juga perlu mengetahui tentang CV Barista.
CV tentunya hal yang penting dan harus kamu siapkan ketika akan melamar kerja. Agar dapat lolos bekerja menjadi seorang Barista, ada baiknya kamu ketahui cara membuat CV Barista. Berikut kami akan berikan contoh CV Lamaran Kerja Barista dan tips membuatnya, agar dapat lolos saat melamar menjadi seorang barista.
Baca Juga : Contoh Surat Panggilan Kerja Resmi Terbaru 2024
Apa itu Barista?
Barista adalah sebutan untuk seseorang yang pekerjaannya meracik, membuat, menyiapkan dan menyajikan kopi kepada pelanggan. Meski terlihat mudah, para barista harus melalui beberapa trening. Tak sembarangan orang yang menjadi barista, sebab harus mengetahui ilmu tertentu dalam pembuatan dan penyajian kopi.
Apa saja tugas dan tanggung jawab seorang Barista?
Barista biasanya bekerja di coffee shop yang menyediakan aneka menu espresso, latte dan cappucino. Salah satu coffee shop yang sering kita lihat di mall adalah excelso. Menu Excelso cukup bervariasi. Setiap menu memiliki racikan resep tersendiri untuk menghasilkan rasa yang maksimal. Ada beberapa tugas dan tanggung jawab seorang barista, antara lain :
-
Menyajikan kopi
Ini tentu menjadi tugas utama dari seorang Barista. Di Coffee Shop, metode dalam pembuatan kopi beragam. Ada yang manual dan menggunakan mesin khusus. Sebagai Barista, tentunya kamu harus ahli dalam menggunakan kedua metode tersebut.
-
Merawat, mengoprasikan dan memahami alat-alat kopi
Seorang Barista juga harus mengetahui apa saja alat-alat yang digunakan, serta bagaimana cara merawat barang tersebut. Kamu harus tahu bagaimana cara mengoprasikannya dan mengetahui nama alatnya.
-
Menjaga kebersihan
Sebagai Barista, kamu juga memiliki tanggung jawab atas kebersihan area kedai, terutama area tempat kerjamu. Selain itu, perhatikan juga area kasir, meja dine in, dan area sekitar kedai. Ini bertujuan untuk kmemberikan kenyamanan, baik untuk pengunjung maupun barista sendiri.
-
Meracik minuman Non-Coffee
Selain bisa meracik kopi, seorang barista juga harus bisa meracik minuman non-coffee. Hampir setiap Coffee Shop saat ini menyediakan aneka varian menu non-coffee. Mulai dari smoothies, ice tea, jus, ice blend dan yang lainnya.
-
Memahami sistem kasir
Biasanya, para barista pun turut dituntut untuk memahami cara pengoprasian kasir. Kini telah banyak Coffee Shop yang menggunakan sistem kasir secara digital, baik itu online atau pun menggunakan tablet. Untuk itu, sangat dianjurkan untuk kamu bisa mengoperasikan sistem kasir. Terlebih, tempatmu bekerja menggunakan sistem shift.
-
Komunikasi yang baik kepada pengunjung
Selain ahli dalam mecarik kopi dan minuman non-coffee, seorang barista juga perlu memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Contohnya, kamu dapat rama dengan semua pelanggan yang datang, atau menyelesaikan segala konflik yang ada di tempat kerjamu. Dengan itu, pelanggan pun akan senang datang ke tempatmu dan akan kembali lagi.
-
Memiliki kreteria seorang Barista
Yang terakhir adalah kriteria seorang Barista. Jika kamu ingin menjadi seorang barista, kamu harus memenuhi hal di bawah ini ;
- Bisa mengoperasikan mesin espresso, sebab tanggung jawab utama seorang Barista adalah meracik kopi.
- Dapat menilai mutu bahan baku, apakah bahan tersebut bagus atau tidak jika digunakan, apakah layak digunakan dalam kopi dan sebagainya.
- Bisa mengoperasikan mesin grinder, mesin ini adalah mesin yang digunakan untuk menggiling kopi.
- Bisa meracik minuman sesuai dengan takaran yang telah ditentukan.
- Sabar, teliti, dan tekun dalam bekerja. Ketiga sifat ini berkaitan dengan hasil sebuah racikan kopi yang enak.
Tips Pembuatan CV Barista
1. Cara membuat tentang saya
Buatlah satu paragraf singkat indroduksi diri yang berisikan kepribadian, jabatan pekerjaan, durasi pengalaman kerja, spesialisasi, pencapaian pribadi, dll. Intinya, pada kolom ini kamu berkesempatan untuk membuat CV lamaran kerja barista kamu terlihat istimewa.
- Contoh
“ Barista senior dengan pengalaman selama 6 tahun. Memiliki lisensi Q grader, dan berpengalaman membuat 12 menu coffee. Sedang mencari kesempatan bekerja sebagai kepala barista di (nama coffee shop tujuan) untuk membantu meningkatkan kualitas minuman, serta efisiensi produksi.’
2. Penulisan riwayat pendidikan
Pendidikan formal juga bisa menambah nilai jual kamu sebagai kandidat ideal. Tulislah riwayat pendidikanmu secara lengkap. Namun, tetaplah memperhatikan relevansi pendidikan dengan kriteria yang diminta. Kamu juga dapat mencantumkan nilai atau prestasi semasa studi. Lihat bagaimana menulis riwayat pendidikan pada CV yang baik dan benar.
- Contoh
- Univesitas Cinta Kasih – Perhotelan
Sep 2018 – Maret 2022
IPK : 3.9
- SMA Harapan
Juli 2015 – Mei 2018
3. Penulisan riwayat pekerjaan
Masukan pengalaman kerja tentu akan menunjang pencari kerja sebagai kandidat yang menonjol. Masukanlah pengalaman kerja kamu dengan metode reserve chronological, yang berarti pengalaman terbaru ditulis paling atas. Cantumkan juga tugas secara jelas dan lengkap, seperti menjelaskan posisi kerja, tugas pekerjaan, lama bekerja dan prestasi selaman bekerja.
- Contoh
- Kepala Barista – SUX Coffee
Oktober 2018 – Sekarang
-
-
- Meracik kopi dan minuman non-coffee dengan baik
- Mengatur pergerakan persedian bahan dasar
- Mendengar saran dan keluhan konsumen
- Meningkatkan laba sebanyak 20%
-
4. Masukan keterampilan / skill
Seorang Barista bertugas untuk meracik kopi dan melayani pelanggan . Maka dari itu, cantumkanlah keahlian yang mempu menjadi faktor pertimbangan pada CV. Ada 2 keterampilan yang ditulis, keterampulan teknis dan non-teknis. Keterampilan teknih adalah keahlian yang bisa diukur secara akademis, melainkan non-teknis adalah keterampilan kognitif maupun sosial.
- Contoh keterampilan teknis
- Kemampuan bahasa : Inggris, Jerman
- Kemampuan menyeduh kopi gaya Italia (espresso, latte, dll)
- Menyeduh kopi manual (pour over, aeropress, dll)
- Kemampuan proses roasting dan cupping kopi.
- Kemampuan manajemen bahan dasar dan alat kopi.
- Contoh keterampilan non-teknis
- Komukasi
- Pemecahan masalah
- Pelayanan pelanggan
- Menjaga kebersihan tempat kerja
- Kerjasama tim
Baca Juga : 6 Contoh Surat Lamaran Kerja di Hotel Terbaru
Desain dan Format CV Barista
Rekomendasi Template CV Barista
Nah berikut adalah video untuk rekomendasi template CV yang cocok untuk melamar kerja sebagai barista. Jangan lupa bagikan ke teman ya.
Itu tadi adalah contoh CV Barista dan tips membuatnya agar dapat lolos diterima bekerja. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu yang sedang berkeinginan melamar kerja menjadi seorang Barista. Simak berbagai contoh CV lainnya hanya di BikinCV Blog.