Seorang pelaut bekerja di berbagai jenis kapal, seperti kapal tanker, kapal kargo, atau kapal penumpang.
Pada dasarnya, setiap orang yang bekerja di atas kapal bisa disebut pelaut, seorang yang kerja di kapal pesiar juga disebut pelaut.
Namun peran dan tanggung jawab mereka berbeda-beda, bergantung pada posisinya. Mereka juga harus mematuhi perintah dan aturan dari kapten.
Menjadi pelaut menuntut kondisi mental dan fisik yang prima, karena tugas ini seringkali memerlukan waktu yang lama di lautan, mulai dari berhari-hari hingga berbulan-bulan.
Selama berlayar, pelaut memiliki tanggung jawab penting, seperti mengawasi navigasi kapal, melakukan pemeliharaan, dan memastikan kargo serta penumpang tetap aman hingga tiba di tujuan.
Bagi kamu lulusan SMA/SMK ataupun Fresh Graduate yang ingin menjadi seorang pelaut penting untuk menyiapkan semua persyaratannya.
Salah satunya adalah CV Pelaut, berikut ini terdapat Contoh CV Pelaut dan Template CV dari BikinCV !
Baca Juga : 6 Contoh Surat Lamaran Kerja di Hotel Terbaru
Posisi Profesi Pelaut
Posisi profesi pelaut di atas kapal beragam, mulai dari posisi tertinggi hingga tingkat dasar, yaitu:
- Kapten, Seorang yang bertugas sebagai pimpinan dan penanggung jawab pelayaran.
- Mualim I, Seorang perwira senior yang membantu kapten dalam mengelola operasional kapal.
- Mualim II, Berbeda dengan Mualim I, Mualim II memiliki tanggung jawab atas pembuatan jalur atau peta pelayaran dan pengatur arah navigasi.
- Mualim III, Mualim III bertanggung jawab atas pengatur, pemeriksaan, dan pemeliharaan alat keselamatan kapal
- Markonis, Seorang yang bertanggung jawab atas operator radio dan alat komunikasi kapal serta menjaga keselamatan kapal
- Able Bodied Seaman (AB), Pelaut yang telah memiliki pengalaman dan keterampilan lebih
- Ordinary Seaman (OS), Memiliki tanggung jawab untuk mendukung pejabat dek dalam menjalankan tugas dan fungsinya
- Kadet, Posisi awal untuk pelaut yang baru lulus dari akademi maritim
Selain itu, ada juga posisi lain di kapal, seperti:
- Chief Engineer (Kepala Kamar Mesin)
- Second Engineer (Masinis II)
- Third Engineer (Masinis III)
- Electrical Engineer (Insinyur Listrik)
- Juru Listrik
- Mandor Mesin
- Oiler
- Wiper
- Fitter
Pelaut juga sering disebut sebagai Anak Buah Kapal (ABK).
Tips dan Cara Membuat CV Pelaut
Berikut adalah tips singkat dan padat untuk membuat CV pelaut:
1. Gunakan format sederhana
Pilih template yang rapi dan mudah dibaca, dengan pemisahan yang jelas antara data pribadi, pengalaman kerja, sertifikasi, dan keterampilan.
2. Cantumkan informasi pribadi
Sertakan nama, alamat, nomor telepon, dan email aktif. Jika relevan, tambahkan status kelautanmu.
3. Jelaskan pengalaman kerja
Tuliskan pengalaman kerja di kapal, sebutkan nama kapal, jenisnya, bendera kapal, masa kontrak, serta tugas-tugas utama yang kamu lakukan.
4. Sertifikasi dan lisensi
Daftarkan sertifikat yang kamu miliki, seperti BST, Advanced Firefighting, Seaman Book, CoC, dan pastikan semua masih valid.
5. Tampilkan keterampilan khusus
Sebutkan keterampilan yang relevan seperti navigasi, pemeliharaan mesin, dan Bahasa Inggris Maritim.
6. Sertakan pendidikan
Cantumkan pendidikan di bidang kelautan, serta pelatihan tambahan yang mendukung.
7. Gunakan foto profesional
Pasang foto formal dengan seragam pelaut atau pakaian resmi.
8. Buat ringkasan diri
Tuliskan ringkasan singkat tentang pengalaman dan keahlianmu di awal CV.
9. Tambahkan referensi
Jika memungkinkan, sertakan referensi dari kapten atau atasan sebelumnya.
10. Perbarui CV secara berkala
Selalu update CV setelah mendapatkan pengalaman baru atau sertifikasi tambahan.
Contoh CV Pelaut
Kamu bisa menggunakan template CV ini yang sangat sesuai profesi yang kamu inginkan yaitu Pelaut. Berikut ini merupakan contoh dan template CV yang bisa kamu gunakan
Sekian pembahasan tentang profesi pelaut dan juga Contoh CV Pelaut.
Semoga Bermanfaat !