Daftar 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya – Panggilan interview kerja menjadi satu hal yang di tunggu-tunggu ketika melamar kerja. Panggilan interview bisa seminggu atau bahkan lebih dari waktu mengirim CV dan surat lamaran kerja. Karena itu, tak jarang pelamar pasti akan merasakan cemas dan bosan saat menunggu.
Jika kamu lolos, maka kamu akan dihubungi oleh pihak perusahaan untuk melakukan interview. Namun tak jarang banyak yang tidak lolos pada tahap seleksi. Mengingat saat ini HRD melakukan seleksi menggunakan sistem ATS.
Maka dari itu, kamu harus membuat CV yang ATS friendly agar dapat lolos pada sistem ini. Sehingga dapat melanjutkan ke tahap berikutnya, yaitu interview.
Pada tahap interview kerja, ada beberapa hal yang perlu kamu ketahui sebagai bekal untuk melakukan interview kerja. Banyak yang megatakan, tahap satu ini sangatlah susah. Sehingga tak jarang banyak orang yang gagal dalam proses interview. Dengan demikian, kamu haruslah mengetahui dan mempelajari beberapa hal yang kerap ditanyakan oleh rekruter.
Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya
Ada beberapa pertanyaan yang kerap ditanyakan oleh rekruter kepada pelamar. Agar mempunyai bekal saat melakukan interview, ada baiknya kamu ketahui beberapa pertanyaan dari rekruter. Selain itu kami akan memberikan tips cara menjawab dari pertanyaan tersebut, agar kamu memiliki gambaran dan nantinya dapat menjawab dengan baik.
1. Ceritakan tentang diri anda?
Pertanyaan tentang hal satu ini kerap ditanyakan pada calon karyawan saat interview kerja. Meski terdengar mudah, tak jarang loh banyak yang salah menjawab pertanyaan satu ini. Wajar saja, sebab saat masuk ke ruang interview pasti merasakan grogi, sehingga salah menjawab.
HRD akan mengevaluasi kepribadian, karakter dan pola pikir calon karyawan lewat pertanyaan ini. Tips menjawabnya adalah, mulai dengan mengucapkan salam, perkenalan, jawab dengan singkat, lengkap, padat dan tegas. Jangan lupa untuk ceritakan kepada HRD pengalaman atau pencapaian terbaik yang tealah diraih selama ini.
Ceritakan pula pengalaman bekerja sebelumnya, atau jika kamu seorang fresh graduate kamu dapat menceritakan pengalaman organisasi atau kepanitian yang pernah kamu ikuti. Tetap fokus dalam menjawab pertanyaan dengan teliti dan jangan grogi supaya HRD yakin dengan kemampuan yang kamu miliki.
2. Apa kelebihan dan kekurangan anda?
Deskripsi diri yang panjang dan mampu melakukan ini dan itu tidak terlalu memuaskan pihak rekruter. Pertanyaan ini kerap diajukan, sebab perekrut ingin mengetahui seberapa sadar kamu terhadap potensi yang ada di dalam dirimu. Kamu dapat menjawabnya dengan menguraikan 3 poin kelebihan dan kekurangan kamu.
Kamu juga dapat meceritakan tentang hal yang benar-benar bisa dikuasai dan berhasil kamu raih selama bekerja. Sedangkan untuk kekurangan, kamu dapat memberikan jawaban yang diplomatis serta langsung dengan solusi menyiasati kekurangan tadi.
3. Apa yang anda ketahui tentang perusahaan ini?
Sebelum melakukan interview kerja, pastikan kamu cari tahu terlebih dahulu tentang perusahaan yang kamu lamar. Kamu dapat mencari informasi tersebut pada website resmi perusahaan tersebut. Tidak perlu kamu hafalkan, cukup pilih dan pahami informasi yang penting. Kamu juga dapat mencatat informasi penting tersebut.
Jika kamu memiliki teman yang bekerja pada perusahaan tersebut, kamu dapat menanyakan informasi perusahaan pada temanmu. Informasi tentang perusahaan ini sangat penting untuk kamu ketahui sebelum melakukan interview. Kamu juga dapat menanyakan budaya kerja perusahaan ke temanmu, agar kamu bisa siap apabila diterima kerja di perusahaan yang kamu lamar.
Ketika kamu menjawab pertanyaan ini, pastikan kamu menjawab dengan natural agar tidak terlihat menghafal jawaban. Hal ini juga penting untuk memastikan bahwa kamu benar-benar mengetahui perusahaan yang kamu lamar.
4. Mengapa anda tertarik dengan perusahaan ini?
Pertanyaan ini kerap diajukan ketika melakukan wawancara kerja. Tak jarang juga banyak yang bingung mencari alasan kenapa mereka mencari perusahaan tersebut.
Sebenarnya, pertanyaan ini diajukan agar HRD mengetahui motivasi pelamar kerja. Hal yang perlu kamu hindari ketika menjawabnya adalah,
- Hindari menjawab yang berkaitan dengan gaji
- Skala perusahaan yang besar
- Hindari menceritakan kekurangan perusahaan di tempat kamu bekerja sebelumnya.
Jika kamu menyinggung beberapa hal diatas, maka akan berpengaruh pada dirimu, sehingga kamu dinilai buruk oleh HRD. Kamu akan dianggap orang yang tidak loyal terhadap perusahaan.
Maka baiknya kamu menjawab yang berkaitan dengan bisnis perusahaan yang kamu lamar, seperti :
- Kecocokan dengan jenis bisnis perusahaan
- Cocok dengan jenis bisnis perusahaan
- Cocok dengan visi misi perusahaan
- Latar belakang pendidikan yang sesuai
- Pengalaman kerja sebelumnya yang mungkin sesuai
5. Kontribusi apa yang bisa anda berikan untuk perusahaan?
Banyak yang kesusahan dalam menjawab pertanyaan satu ini. Pertanyaan ini perlu dijawab sesuai dengan kemampuan serta pengalaman yang telah kamu miliki. Kamu dapat menceritakan pencapaian dan prestasi yang kamu pernah raih pada perusahaan sebelumnya.
Nah apabila kamu seorang fresh graduate yang belum memiliki pengalaman, maka kamu dapat menceritakan pengalaman kamu. Contohnya seperti pengalaman berorganisasi pada saat kamu menempuh pendidikan. Ceritakan juga kesanggupan bahwa kamu siap belajar dari belajar dari awal apabila diterima di perusahaan tersebut.
Dalam menceritakan pengalaman organisasi, tentunya kamu bisa menyebutkan bahwa kamu memiliki pengalaman manajeman yang baik. Sehingga HRD bisa merasa yakin atas kinerja yang akan kamu berikan untuk perusahaan tersebut.
6. Apa yang meyakinkan kami untuk merekrut anda?
Jika kamu tahu kriteria yang dimiliki hampir sesuai dengan kebutuhan perusahaan, maka tidak ada salahnya untuk menyatakan hal tersebut. Namun, jangan lupa bahwa masih ada orang lain yang mungkin memiliki kelebihan lain dibandingkan kamu. Oleh sebab itu, berikan ide yang ingin kmau bawa ke perusahaan tersebut jika diterima nantinnya untuk meyakinkan mereka.
7. Mengapa berhenti pada perusahaan sebelumnya?
Jika kamu mendapatkan pertanyaan seperti ini, hindari kalimat yang membicarakan keburukan perusahaan kamu sebelumnya. Apabila kamu memiliki masalah pribadi dengan perusahaan sebelumnya, sebaiknya jangan diceritakan saar interview.
Jawablah dengan alasan yang logis, seperti ini meningkatkan kemampuan, serta ceritakan ketertarikan kamu mengenai hal-hal yang tidak bisa dipenuhi di perusahaan sebelumnya, namun dimiliki oleh perusahaan yang saat ini kamu lamar.
8. Berapa ekspektasi gaji yang anda inginkan?
Pertanyaan ini kerap diajukan oleh pihak rekruter. Jadi baiknya kamu jawab sesuai konteks masing-masing saat melamar pekerjaan ini. Kamu juga dapat mencari tahu tentang besaran gaji pada posisi tersebut dan perusahaan sejenis, agar saat bernegosiasi nominal yang kamu sebutkan ada dasar pertimbangannya. Selain itu, kamu juga perlu memperjelas benefit kesehatan, tunjangan dan variabel lainnya, termasuk take home pay per bulan.
9. Lingkungan kerja seperti apa yang kamu suka?
Saat kamu dihadapkan dengan pertanyaan seperti ini, sebaiknya jawab dengan jawaban yang berhubungan dengan culture perusahaan. Misalkan culture perusahaan yang kamu lamar sekarang memiliki lingkungan yang fleksiberl, maka kamu bisa menjawab dengan jujur bahwa kamu menyukai lingkungan kerja yang fleksibel seperti perusahaan yang sedang kamu lamar, maka dari itu tertarik untuk bekerja di perusahaan tersebut.
10. Apa rencana anda pada 3 – 5 tahun kedepan?
Pertanyaan ini kerap diajukan jika kamu melamar pada perusahaan yang besar. Untuk menjawabnya, kamu menjawab dengan realistis dan jujur mengenai rencana karirmu 3-5 tahun ke depan. Apabila kamu memiliki rencana menikah atau memiliki anak dalam 5 tahun ke depan, sebaiknya ungkapkan langsung.
Pertanyaan mengenai rencana menikah memang sering diajukan oleh HRD, sebab ada beberapa perusahaan yang memang mewajibkan karyawannya untuk tidak menikah minimal 6 bulan ke depan setelah diterima kerja.
11. Apakah anda bersedia jika diminta bekerja lembur?
Jika kamu ditanya hal ini, maka kamu dapat menjawab dengan jujur atas kemampuan waktu bekerja yang kamu miliki. Kamu bisa menjawabnya dengan kalimat seperti berikut,
“Saya bersedia bekerja sesuai dengan jadwal yang diberikan oleh kantor. Meskipun begitu, saya fleksibel untuk sesekali bekerja di akhir pekan asalkan diberitahukan pemberitahuan dari jauh-jauh hari”.
Dengan pernyataan tersebut, maka HRD menjadi tahu bahwa kamu bisa bekerja di luar jam yang telah ditentukan, asalkan tidak mendadak.
12. Apakah anda bersedia jika ditempatkan di luar kota?
Untuk kamu yang mendapatkan pertanyaan ini ketika interview kerja, sebaiknya jangan asal memberikan jawaban “Bersedia”. Jika kamu tidak bersedia, maka berikanlah alasan yang logis yang dapat diterima oleh perusahaan. Tak jarang perusahaan memang mencari kandidat yang bisa ditempatkan dimana saja. Maka dari itu, sebelum interview kerja, sebaiknya mencari informasi terlebih dahulu mengenai perusahaan yang kamu lamar.
Cari informasi, mulai dari letak kantor cabang, hingga jaringan distribusinya. Sehingga kamu bisa memperkirakan di Kota mana saja kamu kemungkinan ditempatkan, dan kamu memiliki kesiapan untuk mempertimbangkan pekerjaan tersebut.
13. Apakah anda bersedia jika menerima tanggung jawab yang lebih besar?
Jika kamu bersedia, maka jawablah dengan siap bersedia. Artinya kamu dipercaya oleh perusahaan untuk mendapatkan amanah yang lebih besar. Maka dari itu, kamu harus memanfaatkan kesempatan ini sebaik mungkin dengan menunjukan kinerja yang baik dan tanggung jawab.
14. Darimana anda mendapatkan info lowongan ini?
Pertanyaan ini kerap diajukan oleh perekrut. Pertanyaan ini bisa dimanfaatkan untuk menunjukan bahwa kamu adalah orang yang passionate dan memiliki koneksi dengan perusahaan. Apabila kamu mendapatkan info lowongan dari teman, kamu bisa menyebutkan nama temanmu. Yang jelas, kamu menjawabnya dengan jujur.
15. Apa yang anda lakukan ketika menghadapi masalah dalam pekerjaan?
Jika mendapatkan pertanyaan seperti ini, jawablah dengan bijaksana. Sebab, ini akan menunjukan kedewasaan kamu sebagai calon karyawan. Kedewasaan dalam berfikir dan kedewasaan dalam menuntaskan masalah akan menjadi pertimbangan bagi HRD. Kamu dapat mencari akar masalahnya, agar kamu dapat menganalisis masalah guna mendapatkan solusi yang terbaik.
16. Apa yang bisa anda tawarkan yang kandidat lain tidak bisa?
Untuk menjawab pertanyaan ini, kamu harus fokus “menjual” dirimu lebih banyak. Disini kamu berkompetisi dengan kandidat lain, maka kamu haruslah menunjukan kompetensimu. Kamu juga harus meyakinkan interviewer bahwa kamu adalah kandidat yang paling cocok untuk posisi tersebut.
17. Apakah anda seorang pemimpin atau pengikut?
Tujuan dari pertanyaan ini untuk mengetahui apakah kamu bisa sesuai dengan tim di tempat kamu bekerja atau tidak. Ada saatnya kamu memberikan intruksi kepada orang lain dan ada saatnya kamu akan mendapatkan instruksi dari orang lain.
18. Apa yang membuat anda tidak nyaman?
Ketika menjawab pertanyaan ini, cobalah untk fokus pada hal yang membuatmu tifak nyaman. Lalu tunjukan bahwa kamu bisa mengubah hal tersebut menjadi sesuatu yang membuatmu nyaman untuk menampilkan kemampanmu.
19. Apa yang memotivasi anda?
Untuk menjawab pertanyaan satu ini, kamu dapat menjawabnya dengan menekankan tantangan yang kamu hadapi dan ambisi yang kamu miliki sebagai hal yang memotivasi kamu. Pewawancara lebih tertatik dengan kandidat yang dianggap memiliki passion dan termotivasi oleh kesempatan-kesempatan yang ada.
20. Mungkin ada yang kurang jelas dan ingin anda tanyakan?
Ada baiknya untuk menyiapkan sesuatu yang tidak tersentuh oleh pewawancara. Pertanyaan ini memberi kesempatan kamu untuk mencari tahu lebih dalam tentang urusan kantor yang sempat disinggung. Selain itu, ini juga menandakan bahwa kamu menyimak selama interview berlangsung yang tentu dapat meningkatkan ketertarikan HRD untuk meloloskan kamu ke tahap selanjutnya. Jangan sampai gak bertanya ya pada kesempatan ini.
21. Apa hobi anda?
Selain untuk mengetahui kamu lebih dalam, pertanyaan ini diajukan biasanya untuk mengetahui beberapa hal lainnya. Contohnya seperti pewawancara ingin mengetahui apakah kamu memiliki hobi yang sama dengan anggota tim lain untuk menilai kecocokan kamu.
22. Apa pekerjaan yang anda impikan?
Dalam menjawab pertanyaan ini, kamu harus tetap menjawabnya dengan serius. Kamu bisa mengaitkan impianmu dengan pekerjaan yang kamu lamar. Misalnya, kamu melamar sebagai desain grafis, maka kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan keinginan menjadi seorang desainer grafis.
23. Bagaimana cara kamu meprioritaskan pekerjaan?
Tujuan dari pertanyaan ini adalah untuk mengetahui bagaimana kamu bisa membagi waktumu. Kamu bisa menjawab pertanyaan ini dengan menjelaskan bagaimana kamu merespon pada permintaan dadakan atau situasi genting. Hal ini menekankan bagaimana kamu berkomunikasi dengan tim atau atasanmu.
24. Bagaimana sikap anda jika ada yang mengkritik pekerjaan anda?
Pertanyaan satu ini seringkali ditanyakan oleh pewawancara. Tujuannya untuk mengetahui kepribadian calon karyawannya. Pada umumnya, memang manusia tidak suka di kritik, akan tetapi selama kritik itu membangun, maka kamu sebagai pelamar kerja harus menerima kritik tersebut dengan senang hati dan melaksanakannya untuk memperbaiki diri sendiri.
25. Menurut anda, apa yang membuat perusahaan ini berbeda dengan perusahaan sejenis lainnya?
Beberapa perekrut biasanya akan menanyakan hal ini pertanyaan ini. Nah, kamu dapat menjawabnya “Sepanjang saya tahu, perusahaan ini menghasilkan produk yang berkualitas dan lingkungan kerjanya yang baik”. Yang terpenting, dalam menjawab pertanyaan ini kamu tidak menceritakan keburukan perusahaan lama.
***
Itu tadi adalah beberpa contoh pertanyaan yang kerap ditanyakan saat interview kerja oleh perekrut. Untuk itu, kamu dapat mempelajari beberapa contoh tersebut sebagai bekal ketika melakukan interview kerja nantinya.
Sekian Daftar 20+ Pertanyaan Saat Interview Kerja dan Cara Menjawabnya. Semoga bermanfaat dan dapat membantu kamu untuk yang sedang mempersiapkan diri untuk interview. Jangan lupa untuk simak berbagai artikel menarik lainnya seputar dunia kerja lainnya hanya di BikinCV Blog.
