5 Contoh Soal Psikotes dan Tips Cara Menjawab Psikotes – Saat melamar pekerjaan, tentunya ada beberapa seleksi yang harus anda lewati sebelum akhirnya diterima bekerja pada perusahaan yang anda tuju. Salah satunya adalah tahap seleksi psikotes.
Psikotes merupakan salah satu tahap seleksi kerja yang sering diterapkan oleh beberapa perusahaan. Psikotes berfungsi untuk mengenal watak dari seseorang seperti attitude, personality, interest dan juga intelinjensi.
Dengan hasil psikotes ini, perusahaan akan dapat menentukan apakah anda diterima atau tidak pada perusahaan tesebut. Pada umumnya, ada 7 jenis soal psikotes yang biasnya akan diberikan pada saat tes psikotes.
Penyelesaian soal-soal ini memerlukan konsentrasi, karena masing-masing soal akan diberikan waktu untuk penyelesaiannya.
Maka dari itu, ada baiknya sebelum melaksanakan tes ini, anda harus menyiapkan diri untuk mempelajarinya. Agar pada saat tes berlangsung anda sudah siap dengan macam-macam soal psikotes.
Berikut kami akan memberikan contoh soal tes psikotes yang kerap digunakan, serta cara penyelesaiannya.
Baca Juga : 20 Pertanyaan Interview Tersulit dan Mengapa HRD Menanyakannya!
1. Tes Wartegg
Tes wartegg adalah salah satu tes yang ditemukan oleh Ehright Wartegg yang merupakan psikolog asal Jerman. Pada soal tes ini, terdapat 8 kotak dengan pola berbeda-beda. Biasanya pada kotak berisi,
- Berisi titik
- Garis melengkung
- Garis lurus bejejer
- Simbol kotak berwana hitam
- Dua garis tegak lurus
- Dua garis tak beraturan
- Titik-titik yang melingkar
- Garis lengkung
Pada soal ini, anda harus menggambar kelanjutan pola yang telah ada, bebas dari kotak manapun dan harus diberi urutan. Kiat pertama untuk tes wartegg ini adalah menggambar sesuai dengan urutan agar anda terlihat lebih teratur.
Selanjutnya, karena setiap pola melambangkan hal yang berbeda, jadi anda harus melanjutkan gambar sesuai dengan pola yang benar. Misalkan, garis lengkung dengan benda hidup atau garis lurus dengan benda mati.
Lihat Contoh Soal Tes Wartegg
2. Tes Logika Aritmatika
Tes logika aritmatika ini biasanya keluar jika anda melamar pada posisi yang melibatkan banyak kegiatan menghitung. Pasalnya, dalam tes tersebut terdapat deretan anda yang harus dipahami polanya. Deretan angka tersebut harus bisa dipecahkan lewat pembagian, perkalian pengurangan, penjumlahan, peahan angka dan juga persentase. Fokus dan konsentrasi yang tinggi sangat diperlukan ketika melakukan jenis soal seperti ini.
Contoh soal :
2 26 20 14 8 = …
- 24
- 2
- 16
- 3
- 6
Jawaban : 2
Tips untuk mengerjakan jenis psikotes logika ini harus melihat kesluruhan deret angka dengan membaca polanya. Pola yang dimaksud bisa berupa pengelompokan loncat, urutan, ataupun pengelompokan secara beruntun. Jangan terlalu terfokus pada 2-3 angka yang ada didepan karena angka-angka tersebut biasanya belum mewakili dengan baik. Jangan terlalu fokus pula pada satu soal, ingat pula batasan waktu yang ditentukan.
3. Tes Analog Verbal
Berikutnya adalah tes analog verbal, tes ini diuji untuk mengukur kemampuan logika anda terhadap sebuah permasalahan. Biasanya tes ini terdiri dari 40 soal. Terdiri dari antonim (lawan kata), sinonim (persamaan kata), atau analog suatu kata.
Untuk dapat menyelesaikan tes dengan baik. Anda harus konsentrasi dan mencoba menghafal soal dan jawaban karena terdapat beberapa persamaan soal. Contoh soal psikotes analog verbal adalah :
- Pria : Jas = Wanita : …
- Sandal
- Baju
- Jaket
- Kebaya
- Jas
Jawaban : Kebaya
- Piramid : Kubus = Segitiga : …
- Pentagon
- Segitiga
- Empat persegi
- Mesir
- Kubus
Jawaban : Empat persegi
- Mobil : Bensin = Pelari : …
- Sepatu
- Lapangan
- Lintasan
- Makanan
- Istirahat
Jawaban : Makanan
(Bensin merupakan sumber energi pada bagi mobil, sedangkan makanan adalah sumber energi yang diperlukan oleh manusia)
Tipsnya, cobalah untuk mengerjakan dari yang lebih mudah menurut anda. Agar anda dapat mengerjakan semua soal. Perlu diingat bahwa setiap soal mempunyai waktu menjawabnya masing-masing.
Baca Juga : 9 Pertanyaan Interview Jebakan, Hati – Hati Saat Menjawabnya !
4. Tes Koran (Tes Kraeplien/Pauli)
Tes koran ini merupakan perhitungan sederhana, dapat dikatakan terlihat agak mudah. Dalam tes ini, tugas anda hanya menjumlahkan deretan angka-angka dari mulai 0-9 yang tersusun dengan vertikal. Namun, angka yang akan anda jumlahkan cukup banyak. Tes ini mirip lembaran koran namun dipenuhi dengan angka. Perlu konsentrasi saat pengerjaan soal pada tes ini, karena terdapat banyak angka yang harus anda jumlahkan.
Tipsnya, Anda harus menjumlahkan dua angka yang berdekatan di setiap kolom dan menuliskan jawaban tepat disampingnya. Ini akan memudahkan anda dapat menyelesaikan tes ini.
5. Tes Edward Personal Prefenrece Schedule (EPPS)
EPPS ini sering dikatakan sebagai tes yang paling mudah diantara tes-tes psikotes yang lainnya. Tes ini bertujuan untuk mengetahui kepribadian dan karakter anda secara detail. Walaupun tes ini sangat mudah, jangan sekali-kali menjawab tes ini dengan asal-asalan. Yang menjadi penilaian dalam tes ini adalah kosistensi anda dalam mengerjakan dan menjawab soal dalam tes ini. Sebaiknya anda berusaha untuk dapat menjawab semua soal yang anda dalam tes tersebut.
Perntanyaan dalam tes ini sering diulang-ulang, ini yang akan mendeteksi apakah anda jujur dan kosisten atau tidak saat mengerjakan tes. Tahap ini biasanya melihat kepribadian dan kesesuaian dengan pekerjaan yang anda lamar. Maka dari itu, tes ini digunakan sebagai acuan seperti apa suasana kerja, baik dari budaya dan sistem yang diterapkan perusahaan.
Tipsnya, anda harus memahami jobdesc dari pekerjaan yang anda lamar ketika mengerjakan soal ini. Bertujuan agar penguji dapat menilai bahwa kepribadian anda cocok dengan jenis pekerjaan yang anda cari. Jadi, sesuaikan jawaban dengan kepribadian yang dibutuhkan untuk pekerjaan tersebut.
Saran dari kami, sebaiknya anda pelajari terlebih dahulu soal-soal yang sering keluar pada saat psikotes. Agar, anda dapat mengetahui sedikit tentang tes yang akan diberikan. Dengan ini, anda tidak akan terburu-buru dalam mengerjakan soal-soal yang diberikan saat psikotes. Jangan lupa, sebelum melakukan tes, ada baiknya untuk mengisi perut terlebih dahulu. Karena tes ini memakan waktu yang lama dan keadaan perut kosong akan membuat anda tidak nyaman dan mudah lelah.
Sekian 5 Contoh Soal Psikotes dan Tips Cara Menjawab Psikotes dari kami. Semoga dapat bermanfaat dan dapat membantu anda yang sedang kebingungan mencari contoh tes psikotes. Jangan lupa untuk melihat artikel serta informasi seputar pekerjaan menarik lainnya hanya di BikinCV Blog.
Terima kasih.