Di balik prospek pekerjaan apoteker yang menggiurkan, terdapat berbagai tantangan yang harus diatasi untuk meraih posisi tersebut.
Para calon apoteker perlu menerapkan strategi khusus untuk mencapai tujuan mereka. Terutama, kamu harus memahami cara efektif menjawab pertanyaan interview yang diajukan oleh HRD.
Berikut ini ada contoh pertanyaan interview apoteker yang akan membantu kamu dalam proses interview. Jadi tunggu apalagi ? Yuk simak ulasan di bawah ini!
Contoh Pertanyaan Interview Apoteker dan Jawabannya
1. Dapatkah kamu ceritakan sedikit tentang latar belakang pendidikan dan pengalaman kerja kamu sebagai apoteker?
Saya menyelesaikan pendidikan Sarjana Farmasi di Universitas X dan kemudian melanjutkan Program Profesi Apoteker di universitas yang sama. Saya telah bekerja sebagai apoteker selama lima tahun, dengan pengalaman di apotek ritel serta rumah sakit. Saat ini, saya bekerja di Apotek Y, di mana saya bertanggung jawab atas pelayanan pasien, pengelolaan stok obat, dan pemantauan kepatuhan terhadap peraturan farmasi.
2. Apa yang membuat kamu tertarik bekerja di bidang farmasi dan bagaimana kamu memulai karir di bidang ini?
Ketertarikan saya pada farmasi dimulai sejak kecil ketika melihat bagaimana obat dapat membantu orang sembuh dan merasa lebih baik. Saya tertarik dengan ilmu di balik pembuatan dan penggunaan obat-obatan. Saya memulai karir saya dengan magang di apotek lokal selama kuliah, yang memberikan saya pemahaman praktis tentang profesi ini.
3. Bagaimana kamu memastikan bahwa kamu selalu up-to-date dengan perkembangan terbaru dalam ilmu farmasi dan regulasi obat-obatan?
Saya rutin mengikuti seminar dan konferensi farmasi, membaca jurnal ilmiah terbaru, serta menjadi anggota asosiasi profesional seperti Ikatan Apoteker Indonesia (IAI). Saya juga mengikuti kursus online dan pelatihan untuk memastikan pengetahuan saya selalu terkini.
4. Bagaimana cara kamu menangani pasien yang memiliki pertanyaan atau kekhawatiran tentang efek samping obat yang mereka konsumsi?
Saya mendengarkan kekhawatiran mereka dengan seksama, memberikan penjelasan yang jelas dan mudah dimengerti tentang efek samping yang mungkin terjadi, dan menawarkan solusi seperti alternatif obat atau cara untuk mengurangi efek samping tersebut. Saya juga memastikan mereka merasa didengar dan dihargai.
5. Ceritakan tentang situasi di mana kamu harus berhadapan dengan resep yang tidak jelas atau salah. Bagaimana kamu mengatasinya?
Ketika menerima resep yang tidak jelas atau salah, saya langsung menghubungi dokter yang meresepkan untuk klarifikasi. Saya tidak pernah memberikan obat sampai saya yakin tentang kebenaran dan kejelasan resep tersebut. Saya juga mencatat semua komunikasi untuk referensi di masa depan.
6. Bagaimana kamu menilai dan memutuskan obat generik yang tepat untuk diberikan kepada pasien?
Saya mempertimbangkan bioekivalensi, kualitas, dan biaya obat generik. Saya memastikan bahwa obat generik memiliki bahan aktif yang sama dan bekerja dengan cara yang sama seperti obat merek. Saya juga mendiskusikan pilihan ini dengan pasien, memastikan mereka merasa nyaman dengan keputusan tersebut.
7. Apa langkah-langkah yang kamu ambil untuk memastikan bahwa apotek kamu mematuhi semua peraturan dan standar keselamatan?
Saya secara rutin mengadakan audit internal untuk memastikan semua prosedur diikuti dengan benar, melakukan pelatihan berkala untuk staf, dan memastikan bahwa semua dokumen dan catatan diupdate secara berkala sesuai dengan peraturan terbaru. Saya juga mengikuti inspeksi dari badan pengawas kesehatan dengan baik.
Saya segera menghentikan pemberian obat tersebut dan memberi instruksi kepada pasien untuk mencari perawatan medis jika diperlukan. Saya juga menghubungi dokter yang meresepkan untuk memberitahukan situasi ini dan mendiskusikan alternatif yang aman. Semua kejadian ini saya catat dengan detail.
9. Bagaimana kamu memastikan bahwa stok obat di apotek selalu tersedia dan terkelola dengan baik?
Saya menggunakan sistem manajemen inventaris yang akurat untuk memantau stok obat dan melakukan pemesanan ulang sebelum stok habis. Saya juga memeriksa tanggal kedaluwarsa secara rutin dan melakukan rotasi stok untuk menghindari pemborosan.
10. Bagaimana kamu bekerja sama dengan tenaga kesehatan lain seperti dokter dan perawat untuk memberikan perawatan terbaik bagi pasien?
Saya menjaga komunikasi yang terbuka dan transparan dengan dokter dan perawat, sering kali berdiskusi tentang rencana perawatan pasien. Saya juga memastikan bahwa informasi penting mengenai obat dan terapi diberikan kepada mereka secara tepat waktu.
11. Dapatkah kamu berikan contoh situasi di mana kamu harus memberikan nasihat atau edukasi kepada pasien tentang penggunaan obat yang benar?
Satu contoh adalah ketika seorang pasien datang dengan resep antibiotik. Saya menjelaskan pentingnya menyelesaikan seluruh dosis meskipun gejala sudah membaik, potensi efek samping, dan interaksi dengan makanan atau obat lain. Saya juga memberikan petunjuk tentang cara penyimpanan yang benar untuk memastikan efektivitas obat.
Nah itulah tadi rangkuman pertanyaan dan jawaban untuk interview Apoteker.
Simak pertanyaan interview lainnya di Blog BikinCV